Memuat...
Rabu, 10 September 2014
- 06.51
- Unknown
- No comments
Bupati Tapsel, H. Syahrul Pasaribu di tahun 2015 akan kembali bertarung
memperebutkan kursi Tapsel-1 untuk priode kepemimpinan 2015-2020.
Tentunya selaku Bupati "in cumbent" H. Syahrul Pasaribu memiliki nilai
plus dari kompetitor lainnya. Kenapa? Karena abang dari H. Gus Irawan
Pasaribu, SE, Ak, MM ini memiliki keterikatan kerja dengan berbagai
elemen masyarakat dan perangkat Pemerintahan di Tapsel. Secara otomatis
pula, waktu "bersosialisasi" mantan Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumut ini,
lebih banyak
dari kompetitor lain yang bukan berasal dari tubuh perangkat pengambil
keputusan di Pemkab Tapsel.
Baru-baru sebuah lembaga Survey yang berasal dari Jakarta melakukan
pengambilan sample (contoh) "research" jajak pendapat melalui pola
wawancara langsung di 3 Kecamatan terbesar di Tapanuli Selatan.
Masing-masing Kecamatan Sipirok, Kecamatan Batang Angkola dan Kecamatan
Batang Toru, diperoleh bocoran yang hasilnya bahwa peluang H. Syahrul
Pasaribu masih terbuka lebar pada perhitungan posisi bulan Agustus 2014
ini.
Penjelasan ini disampaikan sebuah sumber melalui "pers release" ke email
Torsa Online baru-baru ini.Lebih jauh menurut rincian atau paparan
dalam pers release tersebut disebutkan bahwa tantangan atau kompetitor
terberat yang bakal dihadapi Bupati Incumbent nanti akan tetap berasal
dari kader Partai berlambang pohon beringin ini? Entah siapapun
calonnya?. Karena berbagai faktor kultur, pola kerja dan dukungan
finansial kader partai berlambang pohon beringin ini, sudah semenjak
dulu "merajai pentas pertarungan" politik di Tabagsel? Jadi, pertarungan
kandidat pemilukada Tapsel 2015 nanti akan diramaikan bursa kader-kader
partai Golkar.Kata sumber tersebut meyakini.
Sementara itu, pasca lebaran 1435 H yang lalu, beberapa orang peminat
kursi Tapsel -1 yang berhasil dikonfirmasi Torsa Online via telepon
selular, secara garis besar menyebutkan bahwa profil pemimpin Tapsel ke
depan yang dibutuhkan masyarakat adalah tipe pemimpin yang berbasis
"profesional", karena implemnetasi "transaksional" sangat kecil
kecendrungannya, terjadi. Lagi pula, tambah sumber tersebut,
pengoptimalisasian potensi sumber daya Tapsel hingga saat ini masih
sangat jauh dari yang diharapkan masyarakat.Katanya mengakhiri (xxx)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar