Memuat...

Rabu, 10 September 2014

JAKARTA | Setelah beberapa tahun mengendap di Kejaksaan Tinggi Sumut khususnya Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan, Selasa (26/8-2014) dugaan korupsi Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), Syahrul Pasaribu, sampai dan dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Rasuna Sahid, Jakarta.
Dalam laporan Aliansi Mahasiswa dan Petani Tapsel (AMPT) dikoordinir Ahmad Sukron Harahap dan Irwansyah, disebutkan kalau Syahrul Pasaribu yang juga adik mantan Dirut PT Bank Sumut, Gus Irawan Pasaribu, diduga banyak andil menjual lahan register Kecamatan Batang Toru kepada pihak asing yang membuka lahan tambang emas di daerah itu.
“Tambang emas di Batang Toru sudah setahun lebih beroperasi. Bupati Syahrul Pasaribu seakan mendukung pihak asing merampas lahan masyarakat dan hutan register demi pengembangan tambang emas yang kontribusinya untuk negara tak jelas. Tangkap Syahrul Pasaribu yang ikut mengobrak-abrik lahan kebun dan pertanian rakyat,” kata Sukron, diamini belasan mahasiswa asal Tapsel dan Padangsidimpuan di depan kantor pimpinan Abraham Samad.
Selain soal perampasan lahan rakyat dan penggarapan lahan register untuk kepentingan pihak asing penambang emas di Batang Toru, massa juga memaparkan dugaan korupsi Syahrul Pasaribu atas APBD Tapsel tahun 2010 sebesar Rp53,8 miliar.
“Dugaan penyelewengan itu ditemukan berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia terhadap pelaksanaan APBD Kabupaten Tapsel 2010. Tapi pihak BPK Cabang Sumut diduga kerja sama dengan pihak Kejaksaan menduitkan kasus itu hingga tak terungkap sampai sekarang,” timpal Irwansyah.
“Penyimpangan APBD itu diungkap BPK-RI diduga dengan latar belakang memperkaya diri aparat birokrasi dan Kejaksaan. Ini jelas tindak pidana korupsi yang harus diusut KPK,” pungkasnya.
Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu yang dicoba dikonfirmasi ke selularnya 0811616XXX, hingga kini belum memberi jawaban. Meski ada nada panggil namun tak dijawab.
Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto yang ditemui mahasiswa mengatakan, akan menindaklanjuti laporan mahasiswa. Bahkan KPK akan membentuk tim turun ke Sumut guna menangani dugaan korupsi yang kian marak di Provinsi pimpinan Gatot Pujo Nugroho tersebut.
“Adik-adik harus tenang dan sabar. Pasti kita tindaklanjuti. Apalagi belakangan banyak masuk dugaan korupsi dari Sumut. Kita akan bentuk tim dan turun ke sana,” tegas Bambang
/karyanews.com

1 komentar :

  1. Sampai sekarang masih berkuasa.ditambah lagi sekarang ada proyek PLTA simar boru nshe batang toru.semakin banyak tanah masarakat yang di bebaskan tanpa bayaran.

    BalasHapus

NASIONAL

SUMUT TERKINI

PADANGSIDIMPUAN

TAPANULI SELATAN

MANDAILING NATAL

PADANGLAWAS UTARA

PADANGLAWAS

PELATIHAN INSTAN

PELATIHAN INSTAN

OLAH RAGA

BERITA POPULER

ANTARA LAYWER & USTADZ

ANTARA LAYWER & USTADZ